penulis: mirdat (dath.palopo@gmail.com)
Gambar: Tiga jenis kupu-kupu dari ratusan jenis yang ada disekitar daerah aliran sungai Salu Battang
Selain kekayaan yang terkandung dalam sungai ternyata masih ada hal yang tidak kalah menariknya. Kehadiran kupu-kupu yang beragam warna ukuran menghiasi permukaan sungai di pagi dan di siang hari.
Banyak dari species kupu-kupu tersebut menjadi incaran para entimology dari luar negeri seperti Belanda, Jerman, Canada, Jepang dll. Species yang banyak menjadi incaran peneliti adalah Paphilio, Delias dan banyak lagi yang tidak terdeteksi jenisnya dan di malam hari akan bermunculan berbagai jenis moths (ngengat). Jenis insect inipun terlalu banyak diminati para peneliti dari luar negeri, jenis yang sering mereka teliti adalah Species Saturnidae (Actias, Attacus Erebus, Anterea, Cricula) dan spingidae.
Ini berarti wilayah sungai tersebut juga berpotensi sebagi wilayah penelitian ilmiah. Namun kebayakan hewan-hewan indah Cuma dapat dijumpai di bagian hulu sedang di hilir sangat jarang.
Penduduk setempat tidak melihat potensi ini. Mereka tidak mengindahkan kehadiran kupu-kupu dan berbagai serangga. Alih-alih orang dari luar negeri yg justru datang untuk meneliti atau memberi bentuk perhatian lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar